Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

tenaga endogen



1.       Bentuk muka bumi akibat tenaga endogen
Bentuk permukaan bumi selalu mengalami perubahan yang diakibatkan oleh tenaga geologo yang berasal dari dalam bumi(tenaga endogen) yang mempunyai sifat konstruktif atau membangun bentuk-bentuk aneka bumi maupun tenaga dari luar(tenaga eksogen)yang mempunyai sifat merusak bentuk-bentuk permukaan bumi.
A.    Bentuk muka bumi akibat aktivitas vulkaninisme
Vulkanisme adalah segala kegiatan magma lapisan dalam litosfer yang menyusup ke lapisan atas sampai ke luar permukan bumi. Material vukanik yang dikeluar dari gunung berapi pisa berwujud padat, cair, dan gas. Material vulkanik berbentuk cair dapat berupa :
1.       Lava yaitu aliran magma di permukaan bumi yang menutupi permukaan di sekitarnya.
2.       Lahar yaitu aliran lumpur panas yang merupakan campuran lava dengan air.
Material  vulkanik yang padat di sebut elfata, elfata dapat berupa batu-batu besar, lipili, pasir vulkanik, dan abu vulkanik
Material vulkanik yang berbentuk gas berupa uap air, belerang, asam arang dan karbon sioksida.
Adapun tipe magma yang dikeluarkan oleh gunung berapi secara umum dapat di bedakan menjadi 2 :
a.        Magma basalti
b.        Magma silikat
Proses keluarnya magma disebut letusan atau erupsi. Erupsi yang terjadi dapat di bedakan menjadi 3 :
a.        Erupsi linier
b.        Erupsi areal
c.        Erupsi sentral
Erupsi sentral ini dapat menghasilkan tiga bentuk gunung berapi, yaitu :
1.       Gunung api perisai

2.       Gunung api maar

3.       Gunung api strato

B.    Bentuk muka bumi akibat proses seisme
Gempa marupakan gerakan kulit bumi tiba-tiba akibat adanya patahan atau letusan yang diikuti serangkaian getaran yang dirambatkan hingga ke permukaan bumi.
Berdasarkan penyebabnya gempa dapat di bedakan menjadi :
1.       Gempa tektonik
2.       Gempa vulkanik
3.       Gempa runtuhan (terban)
Berdasarkan hiposentrumnya gempa di bedakan sebagai berikut :
1.       Gempa dalam
2.       Gempa intermediet/sedang
3.       Gempa dangkal
Berdasarkan bentuk episentrumnya dibedakan sebagai berikut :
1.       Gempa linier
2.       Gempa sentral
Berdasarkan jarak episentrumnya gempa dapat di bedakan menjaddi 3 :
1.       Gempa setempat, jika jarak episntrumnya <10.000km
2.       Gempa jauh, jika jarak episentrumnya sekitar 10.000km
3.       Gempa sangat jauh, jika episentrumnya >10.000km
Berdasarkan letak episentrumnya dapat dibedakan sebagai berikut :
a.        Gempa laut
b.        Gempa darat
C.    Bentu muka bumi akibat proses diatropisme
Perubahan bentuk muka bumi dapat terjadi karena aktivitas tektonik atau proses diartropisme.
Diatropisme dapat debedakan menjadi 2, yaitu :
1.       Gerak epirogenetis
Gerak epirogenesis( gerak pembentuk kontinen atau benua) adalah gerakan yang mengakibatkan turun naik lapisan kulit bumi.
2.       Gerak orogenesis
Orogenesis adalah gerakan kulit bumi yang lebih cepat daripada proses epirogenesis.
Proses ini dapat menghasilkan 2 jenis pegunungan :
1.lipatan (folds)
2. patahan/sesar (fault)
Sesar dapat dibedakan berdasarkan arah gerak sesar, yaitu :
a.        Sesar naik dan sesar turun
b.        Graben dan horst
c.        Sesar mendarat
dampak tenaga endogen 

 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar